Fotografi diciptakan
dengan standarisasi pencahayaan pada cahaya matahari. Tapi itu bukan berarti
kita tidak bisa memotret setelah mtahari terbenam. Karena ada pencahayaan dengan sumber cahaya alamai
ataupun artifisial. Pemotretan di malam hari menggunakan teknik Bulb, karena kondisi pencahayaan yang
sangat kurang menyebabkan kita harus menggunakan kecepatan yang sangan lambat.
Ada beberapa kondisi yang
membuat pemotretan malam hari menjadi sangat menantang. Beberapa permasalahan
yang sering timbul dalam pemotretan malam hari, antara lain adalah :
·
Kondisi cahaya yang minim menyebabkan
kecenderungan mendapatkan kecepatan yang rendah.
·
Tingkat kontras cahaya pada subjek yang
sangat keras.
·
Tata cahaya artifisial yang berbeda
·
Pemotretan dengan tripod akan membuat
pemilihan sudut pemotretan menjadi statis dan kurang leluasa.
·
Penggunaan flash yang tidak optimal
·
Kekhawatiran menggunakan setting ISO
yang tinggi yang berakibat pada kualitas gambar.
Permasalahan ini bisa
diatasi dengan beberapa tips tentang pemotretan malam di bawah ini :
·
Gunakan ISO yang tinggi, jika
memungkinkan dilakukan pada ISO 1600, 2000, 3200, 6400. Karena pemotretan pada
iso tinggi akan menimbulkan grain yang besar,
·
Amati dulu subjek pemotretan kita, sebisa
mungkin kita mendapatkan arah pencahayaanyang terbaik, meskipun untuk
pemotretan di malam hari.
·
Gunakan bukaan yang paling besarpada
lensa, seperti f/2.8, f/2 bila ada.
Keberhasilan dari pemotretan dimalam hari adalah
tertangkapnya momen menarik seperti yang kita inginkan , dengan kondisi
tercahayai dan terukur dengan baik.
0 komentar:
Posting Komentar