Ribuan warga tampak
bersemangat mengikuti pawai kecamatan Semanu, Beragam kesenian dan nuansa
tradisional mewarnai kirab dan karnaval HUT kemerdekaan RI ke 67 tersebut. Yang
menarik dalam acara ini adalah meleburnya berbagai generasi dalam pawai
bersama.
Panas dan terik matahari tak dirasakan peserta, mereka berjalan hingga sekitar tiga kilometer dari lapangan Tri Wana Sakti menuju ke kecamatan Semanu. Beragam kesenian tradisional seperti thek-thek, Thoklik, jathilan, tayub, dan juga gejog lesung mewarnai pawai tersebut.
Pawai tersebut tentu saja mengundang perhatian warga masyarakat untuk menontonnya. Samto Suwito , warga Gunungkunir, Candirejo, Semanu bahkan rela berpanas-panasan untuk melihat aksi cucunya.
Selain menampilkan kesenian tradisional, dalam pawai karnaval ini, juga ditampilkan kesenian modern. Beberapa sekolah yang ikut tampil menampilkan hiburan drum band pada warga. Selain itu juga, beberapa anak muda usia SMP, mengecat tubuh mereka dengan cat tembok warna-warni. Tentu saja, hal tersebut mengundang gelak tawa di antara warga.
Panas dan terik matahari tak dirasakan peserta, mereka berjalan hingga sekitar tiga kilometer dari lapangan Tri Wana Sakti menuju ke kecamatan Semanu. Beragam kesenian tradisional seperti thek-thek, Thoklik, jathilan, tayub, dan juga gejog lesung mewarnai pawai tersebut.
Pawai tersebut tentu saja mengundang perhatian warga masyarakat untuk menontonnya. Samto Suwito , warga Gunungkunir, Candirejo, Semanu bahkan rela berpanas-panasan untuk melihat aksi cucunya.
Selain menampilkan kesenian tradisional, dalam pawai karnaval ini, juga ditampilkan kesenian modern. Beberapa sekolah yang ikut tampil menampilkan hiburan drum band pada warga. Selain itu juga, beberapa anak muda usia SMP, mengecat tubuh mereka dengan cat tembok warna-warni. Tentu saja, hal tersebut mengundang gelak tawa di antara warga.
0 komentar:
Posting Komentar